Hari Peduli Autisme Sedunia di Bandara Juanda: Sebuah Perayaan Inklusivitas dan Kreativitas

Di sebuah pagi yang cerah di Bandara Juanda, Surabaya, kegembiraan terasa di udara. Menyambut Hari Peduli Autisme Sedunia pada 2 April 2024, sebuah perayaan khusus diadakan untuk meningkatkan kesadaran tentang autisme. Acara ini merupakan kerjasama antara Angkasa Pura 1 dan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung inklusivitas dan pemahaman masyarakat terhadap spektrum autisme.

Acara dibuka dengan pembacaan doa oleh Mas Azzam dan Adik Yasmin, memberikan suasana yang penuh keberkahan. Pengunjung disambut dengan sambutan hangat dari Muhammad Aden Hadi S.Pd, seorang penyandang autis yang berperan sebagai MC, membuktikan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi dalam masyarakat.

Puncak acara adalah penampilan dari individu-individu berbakat dalam spektrum autisme. Ivan Anas Iswahyudi, Kimi, Azzam Abdurrohman Zamharir, dan Daffa memamerkan keahlian mereka dalam menggambar dan melukis, menarik perhatian semua orang dengan kreativitas mereka. Choir Isyarat melantunkan lagu “Jangan Menyerah”, memperkaya acara dengan musik yang menginspirasi. Tidak ketinggalan, penampilan musik dari Althafandra dengan pianika dan Laras Hati dengan biola, menambah keindahan dalam perayaan ini.

Selain menampilkan bakat luar biasa, acara ini juga memberi penghargaan kepada individu dengan kebutuhan khusus melalui pemberian bingkisan kenang-kenangan dari Angkasa Pura. Ini menunjukkan pengakuan dan dukungan terhadap kontribusi mereka dalam masyarakat.

Acara berakhir dengan sesi foto bersama, memperkuat pesan bahwa Bandara Juanda adalah lingkungan yang inklusif, dimana setiap orang, terlepas dari kebutuhan khusus mereka, dapat merasakan kenyamanan dan penerimaan. Bandara Juanda, melalui acara ini, berharap untuk terus menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua, menunjukkan bahwa kepedulian dan inklusivitas dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Perayaan Hari Peduli Autisme di Bandara Juanda adalah bukti bahwa kepedulian dan pengakuan terhadap spektrum autisme adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan memahami. Kita semua diingatkan akan kekuatan empati dan dukungan bersama dalam membuat perbedaan yang berarti.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×