Mengenal Lebih Dekat Dance Movement Therapy untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Dance Movement Therapy (Terapi Gerak dengan Tarian) adalah jenis terapi yang menggunakan gerakan tubuh, terutama melalui tarian, untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, emosi, sosial, dan kognitif. Terapi ini sangat membantu dalam pemahaman diri dan pengembangan anak-anak, dan bahkan dapat disesuaikan untuk anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti cerebral palsy.

Yayasan Peduli Kasih ABK berkesempatan menyelenggarakan webinar dengan narasumber Dr. Bambang Kuncoro, MOT (Dosen Jurusan Okupasi Terapi). Beliau menjelaskan bahwa dalam Dance Movement Therapy, anak-anak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui gerakan tubuh, termasuk berteriak. Ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik karena terapi ini dapat disesuaikan dengan kemampuan individu. Sebagai contoh, anak-anak dengan cerebral palsy dapat berpartisipasi dalam terapi ini sesuai dengan kemampuan mereka, seperti duduk mandiri, terlentang, atau tengkurap.

Berikut beberapa jenis Dance Movement Therapy yang dapat diterapkan:

  1. Terapi Gerak Tarian Bebas: Dalam jenis terapi ini, anak diberikan kebebasan untuk bergerak sesuai dengan aliran gerakan alami mereka sendiri. Tidak ada gerakan yang benar atau salah, dan mereka dapat mengikuti musik dari berbagai genre. Ini membantu anak mengungkapkan diri mereka tanpa tekanan. Durasi tarian jenis ini selama 20 menit.
  2. Gerakan Otentik: Terapi ini berfokus pada gerakan meditatif yang menciptakan
  • ketenangan dan harmoni dalam tubuh anak. Dimulai dengan periode hening, gerakan ini memungkinkan anak untuk merasakan gerakan tubuh mereka secara alami dan mengulanginya sebanyak yang diperlukan. Ini membantu dalam meningkatkan kesadaran diri anak. Durasi tarian jenis ini selama 12 menit.
  1. Dance What You Want (Menari Sesuai yang Diinginkan): Dalam terapi ini, anak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dalam praktik tari ini bisa memilih musik yang cocok dengan perasaan anak dan membiarkan gerakan mereka mengikuti aliran musik untuk menciptakan pengalaman yang mendalam. Bisa juga dengan manifestasi mengikuti seperti gerak tari yang lain. 
  2. Tarian Bayangan: Lawan dari dance what you want, terapi ini mengizinkan anak untuk menghadapi dan mengekspresikan perasaan yang mungkin mengganggu mereka, seperti perasaan tidak nyaman di sekolah. Mereka memilih musik yang sesuai dan merasakan pengalaman dalam diri mereka saat mengikuti aliran musik. Tarian ini juga bisa dilakukan dengan manifestasi mengikuti seperti gerak tari yang lain.
  3. Tari Transformasi: Dalam jenis terapi ini, anak menjalani perjalanan melalui gerakan yang mencerminkan proses alamiah, seperti pertumbuhan tanaman. Untuk anak bisa membayangkan bagaimana ketika anak sebelum bisa berjalan, hingga bisa berjalan. Terapi ini perlu memilih musik yang sesuai dengan suasana untuk merasakan pengalaman dari dalam diri anak. Atau bisa juga dengan manifestasi mengikuti seperti gerak tari yang lain.

Manfaat dari Dance Movement Therapy untuk anak-anak meliputi perbaikan kontrol postural, pengembangan keseimbangan tubuh, dan peningkatan fungsi tubuh secara keseluruhan. Terapi ini dapat dimulai sejak usia mental anak sekitar 3-4 tahun. Anak-anak seringkali menikmati terapi ini karena terstruktur dan memiliki tujuan yang jelas.

Dengan demikian, Dance Movement Therapy merupakan alat yang bermanfaat dalam membantu anak-anak untuk mengungkapkan diri mereka, memahami tubuh mereka, dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui gerakan dan tarian.

Penulis: Hayah Nisrinaf

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×