Tampil dengan Percaya Diri, Anak Berkebutuhan Khusus Unjuk Kemampuan di Halaman Masjid Cheng Hoo

Masjid Cheng Hoo mengundangan anak-anak berkebutuhan khusus untuk tampil di masjid Cheng Hoo Surabaya, Sabtu (28/5/2022). Selain penampilan ada juja ceramah yang disampaikan oleh ustaz Syaukanie Ong di hadapan warga muslim yang kurang mampu dan tinggal di sekitar masjid. Sebelumnya, pada bulan puasa lalu pihak masjid Cheng Hoo memberikan paket beras kepada YPKABK (Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus) sebagai wujud kepedulian dalam membantu keberlangsungan anak berkebutuhan khusus.

Pada kesempatan itu, penampilan yang ditunjukkan anak-anak beragam, mulai dari MC, pemberi sambutan dari perwakilan ABK, pembaca do’a, dan tampil menceritakan kisah Cheng Hoo dalam syiar Islam di Indonesia. Sebelumnya banyak dari orang tua yang ragu mengenai kesiapan anak-anaknya untuk tampil. Akan tetapi, Retno Sawitri Hadiati dari YPKABK meyakinkan, YPKABK menfokuskan agar orang tua dari anak berkebutuhan khusus seharusnya tidak pernah putus asa, terus menerus mengamati kemampuan anaknya, dan melatih sang buah hati secara mandiri.

Itu agar karyanya siap ditampilkan di mana-mana, dan tidak berhenti pada acara ini. Jika ABK memiliki suatu kemampuan dan tidak ditampilkan, maka orang tua tidak bisa tahu, mengevaluasi dan memperbaiki kemampuan dari si anak.

Apapun kondisi anak, baik nonverbal atau dalam kondisi lain, orang tua telah mempersiapkan anaknya dengan baik. Proses tersebut sudah menjadi bagian usaha terbaik orang tua dalam mendukung perkembangan ABK. Dengan demikian stigma masyarakat mengenai ABK yang identik dengan tidak bisa apa-apa bisa berubah. Masyarakat akan tahu bahwa sebenarnya ABK itu berdaya. Dengan adanya kegiatan sederhana di masjid Cheng Hoo ini diharapkan menjadi langkah awal bagi orang tua dan ABK untuk lebih percaya diri dalam mengoptimalkan potensi ABK. Membangun agar ABK itu berdaya itu berat, tetapi setiap langkah kecil yang dilakukan oleh ABK disertai dengan dukungan dari orang tua akan sangat bermakna (*).

Penulis: Evi Yusfita Rini

*Artikel ini telah dimuat di rubrik Citizern Reporter–Harian Surya pada 8 Juni 2022

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×