Hari Peduli Autis Sedunia di Mata Anak-anak Autis

Hari Peduli Autis Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 2 April ini ternyata memiliki makna tersendiri bagi anak-anak autis binaan Yayasan Peduli Kasih ABK. Di kesempatan ini, Umar Aziz Nurcholis (Umar) dan Muhammad Aden Hadi (Aden) akan sedikit menceritakan pengalaman merek serta testimoni dari peringatan Hari Peduli Autis Sedunia. Apa saja sih yang mereka berdua katakan? Yuk, langsung simak testimoni mereka berikut ini ya.

Bagi Umar (16), peringatan Hari Peduli Autis Sedunia sangat memorable. Karena bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Autis Sedunia di tahun 2017 lalu, Umar pernah mengikuti acara Light It Up Blue yang diadakan di Tugu Monumen Nasional Jakarta. Ia merasa senang dengan banyaknya orang yang baik dan peduli dengannya dan teman-teman autis lainnya. Walaupun Umar memiliki keterbatasan, dia selalu bersemangat untuk belajar agar dia bisa sukses dan bisa berkuliah di jurusan yang dia inginkan, yaitu Sastra Inggris di Universitas Bina Nusantara. Tak ketinggalan, Umar pun juga memberikan motivasi kepada teman-teman sesama autis di luar sana, yaitu “Anak autis harus tetap semangat belajar, agar menjadi anak yang pintar, mandiri, dan berguna. Sehingga nanti bisa bekerja dan menjadi sukses.”

Sedangkan bagi Aden (23) yang punya hobi memasak ini, berharap dengan adanya peringatan Hari Peduli Autis Sedunia, makin banyak orang yang memperhatikannya dan teman-teman autis lainnya. Sehingga kelak mereka bisa diterima di tengah-tengah masyarakat. Walau Aden pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan saat dia duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dia tetap semangat dan rajin berjualan kebab. Aden ingin agar kelak ia bisa mendapatkan banyak uang dari bisnis makanan yang ia jalani saat ini, sehingga ia bisa memiliki kemandirian finansial. Menurutnya, anak autis juga bisa sukses seperti anak-anak pada umumnya dengan banyak latihan, belajar mandiri, dan tetap semangat. Ia juga berpesan untuk teman-teman autis di manapun mereka berada, yaitu “Untuk teman-teman autis, jangan terlalu banyak makan tepung terigu ya, banyak melakukan olahraga dan aktivitas lainnya, seperti sholat atau ibadah. Dan bila perlu minum air putih yang banyak ya.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×