4 Tips Meraih Kebahagiaan Ala Oktastika Badai Nirmala.

 

“Bahagia adalah ketika kita punya kondisi yang lepas dan ikhlas sehingga kita lebih banyak berserah dan bersyukur.” Begitulah definisi kebahagiaan yang disampaikan oleh psikolog terkemuka, Oktastika Badai Nirmala pada kelas diskusi Kamis, (21/10/2021). Beliau memberikan edukasi terkait bagaimana meraih kebahagiaan yang sesungguhnya. Meskipun definisi kebahagiaan bagi setiap orang berbeda-beda. Namun cara memperoleh dan perspektif yang digunakan dapat sama. Jadi, jika Anda ingin meraih kebahagian, yuk simak 4 tips dari Pak Okta yang sudah terangkum dalam artikel ini!

  1. Miliki standar kebahagiaan

Setiap orang memiliki definisi bahagia atau standar bahagia masing-masing. Di sinilah kebahagiaan hakiki berada. Artinya, jika seseorang ingin bahagia, yang utama adalah miliki standar kebahagiaan. Adanya standar kebahagiaan ini untuk mengetahui apa yang dikejar dan apa yang membuat seseorang menjadi semangat. Dengan begitu, kenikmatan hidup dapat lebih mudah dicapai. 

Namun, sangat tidak disarankan untuk memiliki standar bahagia yang ikut-ikutan dengan orang lain. Hal ini mengakibatkan seolah seseorang tidak memiliki jati diri. Sebab ia memiliki kehidupan sendiri, maka standar kebahagiaan yang dimiliki pun juga harus berasal dari diri sendiri. Contoh jika seseorang bahagia dengan membaca buku. Maka Anda tidak dapat serta merta ikut-ikutan bahagia dengan membaca buku. Namun dapat dengan melihat perspektif kebahagiaan yang dimiliki orang tersebut, seperti bahagia mendapatkan ilmu pengetahuan dari membaca buku. Dan alasan dari kebahagiaan bukan berasal dari orang sebelumnya. Melainkan dari diri Anda sendiri. 

  1. Bersyukur

Tidak dapat dipungkiri, bahwa bersyukur menjadi kunci dari seluruh kebahagiaan. Banyak alasan seseorang untuk bersyukur dan membuatnya mudah bahagia. Kunci dari berysukur adalah memandang perspektif yang tepat. Jika seseorang dapat memandang segala hal dengan positif, maka ia akan lebih mudah bersyukur. 

Contoh apabila seseorang tidak memiliki uang, maka yang dipandang bukan apa yang tidak dimilikinya tersebut. Namun apa yang sudah ia miliki selain uang. Atau dapat pula dengan pandangan positif lainnya. Begitu juga ketika seseorang baru saja mendapatkan uang dari gaji pekerjaannya. Pandangan yang tepat adalah bersyukur telah mendapatkan gaji. Bukan membandingkan jumlah gajinya ke orang yang memiliki gaji lebih besar, sehingga ia merasa tidak bersyukur atas pencapaiannya.. Serta banyak contoh lainnya yang dapat diaplikasikan dalam poin ini. Kuncinya, jika seseorang dapat memandang hal dengan rasa syukur, niscaya kebahagiaan akan selalu hadir dalam dirinya. 

  1. Lepaskan Keresahan

Bahagia akan lebih mudah didapatkan ketika seseorang telah melepaskan keresahannya. Maka lepaskanlah dengan segala cara. Cara paling simpel dapat dengan bercerita kepada orang lain. Atau dapat dengan melakukan katarsis yang sudah pernah dibahas dalam dua artikel sebelumnya, yaitu dengan melukis atau menulis diari

Jika segala keresahan dan kekhawatiran tidak terlepaskan, akan menjadi berat dan keseharian akan terganggu. Keresahan dapat disamakan dengan sampah pikiran. Apabila sampah penuh, maka seseorang juga tidak bisa berpikir dengan jernih. Banyak sekali dampak buruk jika tidak melepaskan keresahan. 

Contoh yang sering dihadapi adalah tidak stabilnya tidur dan makan. Baik itu tidur atau makan yang terlalu sedikit atau terlalu banyak. Kendati melepaskan keresahan tidak seketika membuat bahagia. Namun beban pikiran dapat berkurang dan memberi peluang bahagia lebih tinggi. 

  1. Keuangan Bukan yang Utama

Setiap orang memahami bahwa uang adalah hal penting yang tidak bisa terlepas dari kehidupan. Memang pernyataan tersebut benar adanya. Tetapi perlu dipahami bahwa uang bukan keutamaan dari sumber kebahagiaan. Bukan berarti orang dengan banyak uang akan lebih bahagia daripada orang yang uangnya lebih sedikit. Begitu juga sebaliknya. Namun, yang menjadi kebahagiaan yaitu bagaimana seseorang dapat memaknai uang dengan sebaik mungkin. 

Contoh perspektif yang baik dalam memaknai uang adalah dengan bersyukur dan memanfaatkan uang tersebut sebaik mungkin. Jangan pernah merasa hampa ketika banyak uang dan jangan pula merasa tidak dapat melakukan apapun ketika tidak memiliki banyak uang. 

Itulah 4 tips meraih kebahagiaan dari psikolog yang menjadi konselor kebahagiaan, Oktastika Badai Nirmala. Kebahagiaan bukan hanya berasal dari materi dan segala hal yang konkret saja. Semua orang dapat bahagia melalui perspektif masing-masing. Jadi, sudahkah Anda bahagia hari ini?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×