Endri Kurniawati Berbagi Cara Diet Riang Gembira kepada ABK

Diet acapkali dianggap ajang makan sedikit yang menyiksa diri. Padahal tidak selalu diet menjadi ajang penyiksaan bagi penggunanya. Diet dapat dilakukan dengan riang gembira dan tetap memberikan hasil optimal. Terlebih bagi ABK yang notabene membutuhkan pengasuhan lebih intensif termasuk ketika memerlukan diet. Pada kelas diskusi #Akademiability yang diselenggarakan Yayasan Peduli Kasih ABK (15/03/2021) dan dapat disaksikan tayangan ulangnya di kanal YouTube Harian Surya dan Tribun Jatim Official, YPK ABK menghadirkan Bu Endri Kurniawati untuk berbagi cara diet riang gembira kepada ABK. 

Bu Endri Kurniawati adalah wartawan Tempo sekaligus wanita yang telah berhasil melawan kanker. Usai melawan kanker itulah beliau memiliki pola hidup dan pola makan yang sangat sehat. Meskipun sebelum terkena kanker, Bu Endri sebenarnya telah memiliki pola hidup yang sehat. Namun, setelah terkena kanker Bu Endri lebih memperbaiki pola hidupnya seperti tidur tidak di atas jam 10 dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Mengenai asupan makan, Bu Endri menghindari makanan berikut: (1) gorengan, (2) makanan berkasinogen, (3) makanan yang dibakar, (4) makanan yang diasin atau yang dijemur di bawah sinar matahari. (5) makanan olahan pabrik. (6) makanan berwarna dan berpengawet.

Tampak jenuh jika fokus terhadap enam makanan yang dihindari tersebut. Padahal masih banyak makanan yang enak, menyehatkan, dan mudah ditemui. Seperti berusaha memanfaatkan makanan yang telah disediakan oleh alam tanpa diolah oleh pabrik. Sayur, buah, ubi, dan makanan-makanan sehat lain yang sangat mudah didapatkan di pasar tradisional. Makanan tersebut dimasak dengan direbus dan dikukus. Terdapat beragam resep untuk pencampuran bahan serta cara masak supaya makanan saat diet tidak membosankan. 

Makanan-makanan Bu Endri yang meskipun hanya modal dikukus dan direbus selalu tampak lezat. Terbukti ketika sarapan pagi di kantornya, menu makan beliau selalu menjadi bahan perhatian. Teman-teman Bu Endri pun kerap mencontoh menu makan sehat dari Bu Endri. Dinilai pola makan diet riang gembira juga oleh teman facebook Bu Endri, ketika beberapa kali beliau mengunggah foto menu makanan di laman facebook-nya. Teman-teman dunia maya Bu Endri selalu senang dengan unggahan itu dan ingin mencontohnya. Makanan yang tampak lezat tersebut juga tentu menghadirkan citra rasa yang lezat.

Meskipun diet, Bu Endri tidak melarang untuk makan nasi. Sebab nasi akan menjadi sumber karbohidrat sebagai penunjang tenaga. Selain nasi, dapat juga memakan umbi-umbian sebagai asupan karbohidrat. Jadi, tidak melulu makan sayur dan buah. 

“Pagi makan buah dulu sekitar jam 7. Setelah itu makan nasi dengan lauk sekitar jam 8. Makan snack kecil-kecilan (camilan) jam 10. Jam 12 makan buah, jam 1 makan nasi dan lauk.” Tutur Bu Endi ketika mendeskripsikan asupan makanannya dalam sehari. Sedangkan pada sore hari Bu Endri tidak makan sama sekali. Untuk camilan yang Bu Endri makan tentulah camilan yang sehat. Seperti rebusan singkong, pisang, ubi, dan semacamnya.

“Minum kelapa muda dengan irisan nanas, pepaya, alpukat akan lebih enak dan tidak bosan. Apalagi jika ditambahkan dengan buah naga, tampilan warna akan lebih menarik dan senang ketika meminumnya. Selain itu, kombinasi buah-buahan juga semakin menambah cita rasanya.” Selanjutnya Bu Endri memberikan tips mengolah buah supaya tidak mudah bosan. Sebab anak-anak utamanya ABK condong tidak tertarik pada buah. Dengan mengolah buah seperti yang disebutkan Bu Endri, maka memberikan peluang kepada anak untuk menggemari buah, terutama untuk kebutuhan dietnya. Memberikan kelezatan pada makanan juga dapat dengan menambahkan santan. Namun, santan dinilai kurang tepat jika seseorang sedang menjalani diet. Maka Bu Endri juga memberikan tips yaitu, mengganti santan dengan kemiri atau ulekan tempe.  

Berdasarkan cara dan tips yang disampaikan Bu Endri, menunjukkan bahwa diet tidak membuat orang merana. Namun diet membuat orang semakin berkreasi dengan makan makanan yang enak dan sangat sehat. Memiliki pola makan dan pola hidup yang sehat, selain berguna untuk diet juga dapat membantu peremajaan kulit sampai kesehatan rambut. Terbukti dari Bu Endri yang tampak lebih awet muda dengan kulit serta rambut yang sehat meskipun sudah lama tidak melakukan facial maupun perawatan rambut. Hal tersebut dapat menjadi suatu keuntungan, karena memperkecil pengeluaran ekonomi. 

Tidak kalah penting pernyataan yang digencarkan Bu Endri adalah “Kebiasaan baik tidak akan sia-sia.” Menunjukkan betapa berguna jika kita memiliki kebiasaan baik, termasuk menjaga pola makan dan pola hidup. Tentu jika ABK memiliki kebiasaan-kebiasaan baik, akan mendapatkan manfaat terutama pada kesehatan fisiknya. 

*NAF

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×