Menjaga Kesehatan Mental Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Ayah dan bunda, apa kabar hari ini?

Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri terkadang menghabiskan banyak waktu dan tenaga orang tua. Segala yang terbaik akan dilakukan untuk sang buah hati agar si kecil senantiasa mengalami perbaikan dan perkembangan. Akan tetapi, ada saat-saat tertentu orang tua perlu untuk berhenti sejenak selagi mengevaluasi kondisi diri sendiri. Apa kabar hari ini? Apakah baik-baik saja? Berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri adalah salah satu cara memelihara kesehatan mental orang tua.

Kesehatan mental adalah kesehatan pikiran, emosi, perilaku, dan interaksi dengan orang lain. Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri, penuh harapan, dapat mengeluarkan emosi secara sehat, dan dapat berinteraksi dengan kehidupan sosial tanpa masalah. Stres yang berlebih, termasuk adanya stres bertumpuk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan adanya gangguan pada kesehatan mental.

Potensi stres pada orang tua ABK dapat dikatakan cukup tinggi. Terdapat banyak faktor yang berpengaruh dalam mengasuh dan merawat ABK, seperti kerabat, sekolah, media, hingga pemerintah. Banyaknya faktor ini dapat memberikan stres yang berbeda pula pada orang tua ABK yang nantinya akan berakibat pada munculnya masalah mental pada ABK itu sendiri. Perlu digarisbawahi bahwa orang tua menjadi faktor yang paling penting pada pengasuhan dan perawatan ABK. Selain itu, orang tua ABK dituntut untuk selalu mengaktualisasi diri dan melakukan yang terbaik bagi sang anak. Ironisnya, tuntutan ini juga dapat berubah menjadi momok bagi kesehatan mental orang tua bila tidak diatur dengan baik dan pada tempatnya.

Dengan berbagai beban dan tuntutan tersebut, kesehatan mental orang tua merupakan salah satu senjata penting yang harus dijaga agar orang tua dapat optimal melakukan pengasuhan dan perawatan pada ABK dengan emosi dan pikiran yang sehat dan mendukung aktualisasi diri. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk selalu menjaga dan memperbaiki kesehatan mental adalah sebagai berikut:

  1. Ucapkan hal-hal positif pada diri sendiri, puji diri sendiri untuk pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan.
  2. Bersyukur dengan apa yang terjadi saat ini, selalu nikmati setiap peristiwa dalam hidup.
  3. Memelihara tubuh dengan olahraga, makan makanan bergizi, dan minum cukup air.
  4. Berani membuka diri pada orang terdekat tentang perasaan dan masalah-masalah yang sedang dihadapi.
  5. Menolong orang lain dapat membuat diri sendiri merasa bahagia dan bermakna.
  6. Istirahat yang cukup, bukan hanya tidur, tapi juga istirahat dalam rutinitas sehari-hari.

Jadi, apa kabar ayah dan bunda? Sudah siap untuk kembali melakukan yang terbaik bagi ananda dengan kesehatan mental yang terjaga? Saya juga!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×